Yogyakarta, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggoda. Salah satu hidangan yang menjadi primadona dan tidak boleh terlewatkan adalah Sate Ratu Yogyakarta.

Di tengah kesibukan kuliner di Jogja, warung makan Sate Ratu resmi berdiri pada tanggal 16 Maret 2016, yang didirikan oleh seorang pengusaha sukses bernama Budi Seputro. Dari sebuah angkringan kecil, warung kuliner ini berkembang pesat menjadi destinasi makanan yang populer dan digemari di Jogja.

Keunikan utama Sate Ratu Jogja terletak pada kehadiran sate merahnya yang sangat spesial dan jarang ditemui di tempat lain. Sate umumnya memiliki warna kecoklatan karena menggunakan bumbu kacang kecap. Namun, Sate Ratu hadir dengan sate merah yang memukau.

Sate merah dibuat dari potongan daging ayam besar yang sangat juicy berkat kadar lemak yang melimpah. Sate ini disajikan tanpa kesan gosong, berbeda dari kebanyakan sate lainnya yang sering terlihat gosong akibat teknik pembakarannya. Daging ayam untuk sate merah ini dimasak dengan bumbu rempah khusus yang dicampur dengan cabai, memberikan warna merah yang memikat.

Selanjutnya, menu andalan lain yang menjadi daya tarik utama di Sate Ratu adalah sate lilit basahnya yang luar biasa nikmat. Sate lilit disajikan tanpa tusuk sate, sehingga sangat cocok untuk dinikmati oleh anak-anak yang belum bisa menggigit daging sate yang biasanya menempel kuat pada tusuk. Terbuat dari daging ayam cincang yang dimarinasi dengan bumbu spesial racikan Sate Ratu, sate lilit ini tak kalah menggugah selera.

Berbeda dari warung sate pada umumnya yang berbentuk tenda dengan asap membumbung tinggi, Sate Ratu membangun tempatnya di area yang higienis dan luas. Konsep warung ini menyajikan suasana santai baik di dalam gedung maupun di luar. Bangunannya mengusung tema minimalis semi-terbuka dengan taman yang dihiasi pepohonan dan rerumputan Jepang.

Kelebihan lain dari warung Sate Ratu adalah makanan yang disajikan selalu dalam kondisi segar. Setiap sate yang disuguhkan kepada konsumen adalah hasil olahan pada hari itu, bukan dari hari sebelumnya. Hal ini membuat cita rasa dan kualitas sate selalu terjaga, menjadikannya sebagai magnet bagi wisatawan asing dari berbagai belahan dunia, mencakup 72 negara mulai dari Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, hingga Eropa.

Anda bisa menemukan Warung Sate Ratu di Jalan Sidomukti, Tiyosan, Kelurahan Condongcatur atau Concat, Depok, Sleman, Yogyakarta. Segera kunjungi warung ini dan nikmati pengalaman kuliner yang memikat dengan sate merahnya yang unik serta sate lilit basah yang lezat!

Categories:

No responses yet

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *