Yogyakarta  mengemuka sebagai sebuah pusat kebudayaan yang tiada tara. Dikenal dengan pesona sejarahnya yang kaya, keindahan alamnya, dan tentu saja, keramahan penduduknya, kota ini tak hanya menawarkan destinasi wisata yang menarik, tetapi juga kemeriahan acara tahunan yang memukau.

Setiap tahun, Jogja menggelar sejumlah event spektakuler yang tak hanya memikat warga lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

 

1.Sekaten dan Grebeg Maulid

Sekaten merupakan sebuah perayaan yang diselenggarakan oleh Keraton Kesultanan Yogyakarta untuk memperingati maulid, bermula dari tradisi pesta rakyat dan upacara syukuran yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta pada masa lalu. 

Lokasinya berada di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, di mana acara ini mempersembahkan berbagai hiburan menarik, ratusan stan makanan, minuman, serta souvenir, serta beragam permainan mirip pasar malam yang berlangsung selama satu bulan penuh. 

Selain itu, terdapat pameran dari instansi-instansi pemerintah DIY yang sering memberikan doorprize gratis kepada pengunjung yang beruntung.

Puncak dari perayaan ini adalah Grebeg Maulid, sebuah acara syukuran yang diadakan oleh Keraton Yogyakarta dengan membuat gunungan berkat pada hari maulid Nabi. 

Setelah serangkaian ritual selamatan, gunungan yang terdiri dari hasil panen berbagai macam produk akan diarak ke alun-alun untuk dibagi-bagikan kepada warga yang berkumpul di sana. Pengarakan ini diiringi oleh prajurit-prajurit keraton dan para abdi dalem dengan pakaian adat kebesaran mereka yang khas.

 

2.Festival Kesenian Yogyakarta (FKY)

Festival Kesenian Yogyakarta merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY dengan tujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat Jogja. 

Rangkaian acaranya mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni, pemutaran film, hingga pasar kangen yang menampilkan barang-barang nostalgia dari masa lampau. Lokasi setiap acara berbeda-beda, namun secara umum terpusat di sekitar pusat kota Jogja, sehingga mudah diakses oleh para pelancong yang singgah di kota ini.

 

3.Ngayogjazz

Ngayogjazz menghadirkan para musisi jazz Indonesia yang siap menghibur selama sehari semalam dengan penampilan yang memukau. 

Acara ini diadakan setiap tahun di tempat-tempat yang tak biasa, seperti di pedesaan yang indah dan selalu berbeda lokasinya setiap tahun. Biasanya dihelat menjelang akhir tahun dengan tanggal, lokasi, dan daftar penampil yang dirahasiakan hingga sebulan sebelum acara.

Selain musik jazz, pengunjung juga dapat menikmati dekorasi unik yang telah dipersiapkan oleh tim panitia yang kreatif. 

Ada juga berbagai pernak-pernik menarik, makanan, dan minuman yang dijual oleh sponsor acara dan masyarakat lokal. Yang lebih menarik, tidak dikenakan biaya masuk. Bahkan sejak tahun 2014, panitia menyediakan shuttle bus gratis bagi para pengunjung yang ingin datang dan menikmati musik spesial di Ngayogjazz.

 

4.Manten Tebu

Event yang diadakan oleh Pabrik Gula Madukismo, merupakan pabrik gula tertua di Jogja. Sebagai salah satu perusahaan ikonik Jogja, Pabrik Gula Madukismo memiliki tradisi unik menjelang musim giling tebu (sekitar bulan April). 

Pabrik gula beserta warga di sekitarnya merayakan pernikahan dua batang tebu layaknya pengantin manusia. Kedua batang tebu ini dihias layaknya manusia, kemudian diarak keliling kompleks pabrik bersama ratusan warga dengan pakaian adat yang unik. 

Prosesi ini diakhiri dengan akad nikah yang dijalankan dengan khidmat, lalu kedua ‘mempelai’ ini akan digiling sebagai tanda dimulainya musim giling tahun ini. Selain prosesi unik manten tebu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kesenian seperti pagelaran wayang dan pasar malam.

 

5.Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

Event ini telah berjalan sejak tahun 2006 dan diinisiasi oleh warga keturunan Tionghoa yang tinggal di provinsi DIY. Acaranya diselenggarakan berdekatan dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh serta berpusat di Kampung Ketandan yang merupakan pecinan di sebelah timur Jalan Malioboro.

Seperti festival budaya Tionghoa di tempat lainnya, pengunjung akan dimanjakan oleh berbagai budaya oriental yang sangat berbeda dengan budaya Jogja pada umumnya. 

Berbagai pertunjukan seni seperti tarian Liong, Barongsai, dan wayang dapat disaksikan selama acara ini berlangsung, disamping beragam dekorasi unik dan hidangan khas Tiongkok yang jarang ditemukan pada hari-hari biasa.

No responses yet

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *