Jogja, selain menjadi destinasi wisata dan kuliner yang menarik, juga melibatkan penduduknya dalam serangkaian mitos yang menyelimuti kisah-kisah gaib. Salah satu mitos yang mencuat adalah tentang suara gamelan yang kerap terdengar oleh warga Jogja ketika malam telah larut.

Dalam berbagai versi cerita, masyarakat melaporkan mendengar lantunan musik gamelan yang samar-samar terdengar di tengah keheningan malam. 

Beberapa bahkan berbagi pengalaman mendengar musik gamelan lengkap dengan suara sinden yang mempesona, menyanyikan tembang Jawa. Kebanyakan peristiwa ini terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. 

Banyak yang meyakini bahwa mendengar suara gamelan ini merupakan pertanda bahwa mereka akan merasa betah tinggal di Jogja, atau bahkan jika meninggalkan kota ini, mereka akan segera kembali, sulit terlepas dari pesona Jogja. 

Orang-orang yang pernah merasakan keajaiban mendengar suara misterius ini sering kali merindukannya dan ingin kembali mengalaminya. Seperti upaya penelusuran suara drumband, ada yang mencoba menemukan sumber suara gamelan ini. 

Namun, upaya tersebut sering kali bertemu jalan buntu karena suara gamelan seolah-olah berpindah-pindah. Dikejar ke utara, suara itu berpindah ke selatan. Begitu pula jika dikejar dari barat, timur, atau selatan, suaranya seolah-olah berpindah terus-menerus.

Meskipun demikian, tidak semua suara gamelan di malam hari dapat dianggap sebagai hal mistis.  Beberapa kejadian ternyata berasal dari sumber yang lebih prosaik, seperti suara tape atau radio yang sedang didengarkan oleh orang-orang tertentu. Tetapi pertanyaannya tetap menggantung, bagaimana jika seseorang mendengarkan suara gamelan tengah malam namun sumber suaranya terus berpindah-pindah tanpa jejak yang jelas? Misteri ini terus menjadi tanda tanya yang menggoda rasa penasaran.

Categories:

No responses yet

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *